Jakarta, 26 September 2025 – Serikat Pekerja Pegadaian merayakan hari jadinya yang ke-25 dengan penuh khidmat di Ballroom The Gade Tower, Jakarta. Dengan tema “Solidaritas Seperempat Abad, Bersatu Berkarya MengEmaskan Indonesia” , peringatan ini menjadi tonggak penting perjalanan organisasi yang terus menjaga harmoni antara pekerja dan manajemen. Kegiatan ini dihadiri seluruh Board of Management Pegadaian, dan juga diisi dengan keynote speech yang disampaikan oleh Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan.
Acara dibuka oleh Ketua Umum SP Pegadaian, Mufri Yandi, yang menegaskan bahwa kekuatan sejati Serikat Pekerja terletak pada kebersamaan, keberanian, dan kepedulian untuk mendengar aspirasi anggota. “Seperempat abad perjalanan ini membuktikan bahwa suara pekerja adalah denyut nadi perusahaan. Melalui launching website SP Pegadaian hari ini, kami ingin menghadirkan wadah musyawarah dan pusat komunikasi yang inklusif, sebagai call center pekerja tanpa terkecuali. Dengan begitu, setiap aspirasi dapat didengar dan ditindaklanjuti untuk kebaikan bersama, ” ujarnya.
Selain prosesi pemotongan tumpeng dan pemberian santunan, acara yang menjadi sorotan utama adalah peluncuran situs resmi sppegadaian.org, sebuah platform digital yang tidak hanya menjadi pusat informasi, tetapi juga sarana diskusi, wadah aspirasi, dan simbol keterbukaan organisasi kepada seluruh pekerja. Acara ini juga turut mengundang Ketua Umum atau perwakilan dari pengurus Serikat Pekerja sebelumnya, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Kantor Wilayah, dan seluruh karyawan Pegadaian di Kantor Pusat Pegadaian.
Dalam usianya yang ke-25, keberadaan Serikat Pekerja Pegadaian juga menegaskan pentingnya perlindungan hukum terhadap hak pekerja yang dijamin oleh regulasi nasional maupun konvensi internasional. Salah satu diantaranya adalah prinsip anti diskriminasi di tempat kerja yang dijamin oleh Konvensi ILO Nomor 111 tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan, yang mendorong terciptanya lingkungan kerja inklusif tanpa membedakan gender, suku, ataupun agama. Hal ini berusaha dikuatkan melalui Serikat Pekerja dan diterapkan salah satunya melalui website yang dapat diakses seluruh karyawan.
Dengan merujuk pada landasan hukum tersebut, SP Pegadaian menegaskan komitmennya untuk terus menjadi wadah yang inklusif, egaliter, dan transparan dalam memperjuangkan kepentingan pekerja sekaligus mendukung terciptanya hubungan industrial yang harmonis. Hal ini sejalan dengan visi Pegadaian untuk tumbuh sebagai perusahaan keuangan yang berdaya saing global dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan, kesetaraan, dan keberlanjutan.
Peringatan seperempat abad ini menegaskan bahwa solidaritas pekerja Pegadaian akan terus menjadi pilar utama untuk berkarya, berinovasi, dan bersama-sama mengemaskan Indonesia. Dengan semangat baru dan dukungan teknologi digital, SP Pegadaian siap menghadapi masa depan yang lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.